Lintas6.com -Seperti kita tahu bahwa orang yang sudah mati tentu sudah berbeda alam
dengan yang masih hidup di dunia, namun yang menjadi pertanyaan kemudian
adalah apakah orang yang sudah mati tetap tahu kondisi orang-orang yang
masih hidup?. Bagi beberapa orang, mereka beranggapan bahwa orang yang
sudah mati pun punya kemampuan untuk tahu keadaan orang-orang yang masih
hidup di dunia. Maka dengan alasan tersebutlah mereka akan secara
beramai-ramai bersama datang ke kuburan untuk meminta bantuan dari para
penghuni kubur. Namun untuk lebih lengkapnya, segala sesuatu akan
dijelaskan di sini menjawab rasa penasaran beberapa orang.
Salah satu sabda Rasulullah pernah menyatakan bahwa segala amal
perbuatan dari orang-orang yang masih hidup di dunia bisa ditunjukkan
kepada sanak keluarga yang kiranya telah meninggal dunia, seperti kakek,
nenek, ayah atau saudara-saudara yang lainnya. Kalau amal tersebut
dianggap baik maka ada rasa gembira yang akan mereka rasakan dan Allah
SWT dipuji, tapi bila sebaliknya atau amal tersebut dianggap buruk, maka
para mayit pun akan mendoakan mereka yang masih hidup supaya Allah
jangan menutup usianya dulu sebelum mereka bertaubat dan mendapatkan
petunjuk yang benar dari Allah SWT.
Ternyata orang mati dapat melihat keadaan orang yang masih hidup.
Rasulullah pun pernah bersabda bahwa mayit yang sudah ada di dalam kubur
pun rupanya juga dapat merasa sakit jikalau disakiti seperti ketika ia
masih hidup. Kita pun menjadi bertanya-tanya, kira-kira hal apa yang
dapat membuat mereka tersakiti. Rasulullah SAW pun menjawab bahwa ketika
kita misalnya bersengketa dengan orang lain lalu orang tersebut mencaci
kita dan juga membawa-bawa nama orang tua kita yang sudah meninggal,
maka mayit dari orang tua kita yang tidak berdosa akan terkena imbasnya
juga. Hati si mayit akan menjadi tersakiti dengan cacian tersebut
apabila diolok-olok. Begitu juga sebaliknya di mana mayit akan merasa
senang kalau selama di dunia ia dipuji-puji.
Kondisi orang yang sudah meninggal pun rupanya masih bisa mengetahui
kalau ada orang yang datang ke kuburannya dan berziarah di sana. Ketika
orang yang datang memberi salam, maka orang yang telah berada di dalam
kubur itu pun sebenarnya juga menjawab salam yang diucapkan peziarahnya.
Nabi SAW memberikan penjelasan melalui salah satu hadits bahwa kalau
kita melakukan ziarah ke kuburan saudara kita dan mengambil tempat duduk
di dekat pusara saudara kita, maka saudara yang sudah meninggal itu
malah akan merasakan ketenangan. Dengan begitu, salam kita pun akan
dijawabnya sampai kita pergi meninggalkan makamnya.
Dapatkah orang mati menolong orang yang hidup? Menolong untuk mendoakan
mereka yang masih hidup tentu sangat bisa, maka banyak orang yang
sebelum menikah berziarah ke makam orang tua mereka yang sudah meninggal
untuk meminta restu dan minta doa agar semuanya dilancarkan. Jawabannya
semua sudah tertera melalui penjelasan di atas. Banyak riwayat serta
keterangan hadits dari para sahabat Rasulullah yang bisa kita lihat dan
perhatikan. Hal tersebut adalah bukti paling oke tentang bagaimana orang
yang sudah menjadi penghuni kubur pun masih peduli dan tahu keadaan
orang-orang yang masih ada di dunia, khususnya orang-orang terdekat.
Maka dari itu, Nabi SAW pun memerintahkan umatnya untuk senantiasa
mengirim doa, ziarah kubur, memberi bacaan Al-Qur’an serta salam
terhadap ahli kubur.kumpulanmisteri.com
